Lakukan Riset Platform & Audience
Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah riset platform dan audiens. Riset ini penting untuk menciptakan strategi pemasaran yang powerfull, relate, dan tepat sasaran di Snack Video. Dalam melakukan riset platform dan audience, hal yang harus Anda lakukan adalah:
Anda perlu memahami demografi pengguna Snack Video. Platform ini banyak digunakan oleh generasi muda yang aktif dan kreatif. Mengetahui audiens Anda akan membantu dalam menentukan jenis konten yang akan menarik perhatian mereka.
Setelah mengenal audiens, langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar yang ingin dicapai. Dengan target pasar yang jelas, Anda bisa lebih mudah menyusun strategi konten yang tepat.
Tips Mengoptimalkan Hasil Iklan di Google Maps
Sebelum beriklan di Google Maps, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan. Kita bisa melakukan langkah-langkah berikut ini untuk menyiapkan dan mengoptimalkan kinerja iklan:
Selalu Pantau Kinerja Iklan
Setelah iklan terpasang, jangan lupa untuk selalu memantau kinerja iklan agar kita bisa mengoptimalkan iklan dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal lagi.
Perhatikan metrik click-through rate, conversion rate, dan cost per lead. Kita dapat menggunakan data ini untuk mengoptimalkan strategi bidding dan menyesuaikan konten iklan agar mendapatkan ROI yang lebih tinggi.
Monitor & Evaluasi Campaign Iklan di Snack Video
Setelah iklan diluncurkan, penting untuk memonitor dan mengevaluasi kinerjanya. Gunakan analytics yang disediakan oleh Kwai Business untuk melihat performa iklan kamu. Perhatikan metrik seperti tayangan, klik, dan konversi.
Jika hasil iklan belum memuaskan, lakukan evaluasi dan optimisasi. Lakukan pengujian terhadap berbagai komponen iklan untuk melihat mana yang paling berhasil.
Daftarkan Bisnis di Google Business Profile
Yang pertama kali harus kita lakukan adalah mendaftarkan bisnis kita di Google Business Profile yang dulu disebut sebagai Google My Business. Jadi, ini adalah satu layanan dari Google di mana kita bisa mendaftarkan bisnis di Google dan tentu saja gratis. Jadi, tinggal kita daftarkan, verifikasi dan lengkapi semua informasinya. Dan kita juga bisa menambahkan foto dan lain-lain.
Setelah kita daftarkan bisnis dan kita verifikasi, maka nanti bisnis kita bisa dioptimasi agar muncul juga di hasil pencarian organik dan juga bisa diiklankan.
Nah, ketika kita mendaftarkan bisnis, kalau bisa menggunakan email yang sama dengan akun Google Ads-nya. Tapi, kalau memang kebetulan berbeda email-nya, dan bisnis sudah terdaftar, silahkan akun atau email Google Ads-nya bisa didaftarkan sebagai admin di akun Google Business Profile. Sehingga nanti akun dari Google Business Profile ini bisa terhubung atau terkoneksi dengan akun Google Ads-nya.
Langkah berikutnya, kita harus membuat Search Campaign. Jadi, kita buat campaign baru, yaitu Search Campaign dan jangan lupa kita tambahkan aset Location.
Keterangan Select location source:
Location Group: kalau kita memiliki banyak cabang dan kita kelompokkan berdasarkan lokasi, kita bisa memilih ini dan grupkan setiap lokasi melalui New location group yang berada di sebelah kiri bawah.
All synced locations: menggabungkan semua lokasi yang tersedia.
Jadi, disesuaikan saja.
Selain itu, untuk melihat tampilan iklannya nanti, bisa lihat di bagian sebelah kanan. Jadi, nanti dia bisa muncul seperti ini, di bawah dari iklan search-nya dan kalau diklik bisa langsung masuk ke Google Maps.
Tapi, selain itu, iklan kita bisa juga tampil di hasil pencarian Google Maps seperti ini (berada di atas dengan label Sponsored). Jadi, orang bisa lihat website kita, direction atau menuju ke lokasi kita, bisa call dan share.
Memaksimalkan Google Ads
Supaya Sobat MinDi bisa semakin mengoptimalkan Google Ads, maka perlu belajar digital marketing lebih mendalam.
Sebagai rekomendasi, Sobat MinDi bisa ikut program Bootcamp Digital Marketing dari dibimbing.id.
Dengan bimbingan dari mentor berpengalaman dan berbagai tugas menarik, sobat Mindi dapat menguasainya hanya dalam waktu 5,5 bulan. Setelah menyelesaikan bootcamp, tentunya Google Ads Sobat MinDi akan berkembang lebih pesat.
Sekian artikel dari MinDi untuk cara beriklan di Google Ads. Sobat MinDi tertarik untuk belajar lebih jauh soal digital marketing? Ayo segera mendaftar!
Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan
Ada beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk menjalankan atau mempromosikan bisnis kita di Google Maps melalui Location Asset ini.
Yang pertama, tentu saja pastikan kalau bisnis kita ini memang local business. Artinya, bisnis yang kita punya itu menargetkan orang-orang yang berada di lokasi tertentu untuk bisa datang ke kantor atau tempat bisnis kita.
Biasanya, bisnis lokal ini seperti misalnya restoran, salon, klinik, dan lain-lain. Jadi, dia menargetkan orang sekitar saja.
Yang kedua, kita juga bisa melakukan set up bid atau menaikkan bid-nya untuk lokasi yang memang sesuai atau sangat spesifik dengan bisnis kita. Misalnya, di sini kita menargetkan sebenarnya Jabodetabek. Tapi, karena lokasi dari bisnis ada di Depok dan Jakarta, kita utamanya ingin mengoptimalkan dan menjangkau orang-orang yang berada di Jakarta dan Depok.
Maka, di sini kita bisa tambahkan Bid adjustment misalnya 50% untuk lokasi Jakarta dan 50% untuk lokasi Depok kita naikkan juga dari standar bidding-nya. Sehingga Google mengetahui bahwa bisnis atau iklan ini memang lebih diprioritaskan untuk area Jakarta dan Depok.
Cara Menaikkan Bid untuk Lokasi Tertentu:
Dan jangan lupa satu lagi, keyword-keyword yang terkait dengan lokasi misalnya seperti “kursus web programming jakarta” atau “kursus website depok” itu berarti harus kita gunakan.
Jadi, kurang lebih seperti itu tipsnya, silahkan dicoba. Mudah-mudahan ini bermanfaat buat teman-teman yang khususnya memiliki bisnis lokal, selamat mencoba!
Wir verwenden Cookies und Daten, um
Wenn Sie „Alle akzeptieren“ auswählen, verwenden wir Cookies und Daten auch, um
Wenn Sie „Alle ablehnen“ auswählen, verwenden wir Cookies nicht für diese zusätzlichen Zwecke.
Nicht personalisierte Inhalte werden u. a. von Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, Aktivitäten in Ihrer aktiven Suchsitzung und Ihrem Standort beeinflusst. Nicht personalisierte Werbung wird von den Inhalten, die Sie sich gerade ansehen, und Ihrem ungefähren Standort beeinflusst. Personalisierte Inhalte und Werbung können auch relevantere Ergebnisse, Empfehlungen und individuelle Werbung enthalten, die auf früheren Aktivitäten in diesem Browser, etwa Suchanfragen bei Google, beruhen. Sofern relevant, verwenden wir Cookies und Daten außerdem, um Inhalte und Werbung altersgerecht zu gestalten.
Wählen Sie „Weitere Optionen“ aus, um sich zusätzliche Informationen anzusehen, einschließlich Details zum Verwalten Ihrer Datenschutzeinstellungen. Sie können auch jederzeit g.co/privacytools besuchen.
Tips Sukses Beriklan di Google Maps – Jika kita adalah seorang pemilik bisnis yang memilki tempat atau lokasi fisik, penting untuk menampilkan bisnis kita di Google untuk menjangkau lebih banyak orang. Oleh karena itu, rasanya sangat wajib untuk mendaftarkan bisnis kita di Google Business Profile.
Rekomendasi dari banyak orang adalah sebuah kekuatan yang tiada bandingnya untuk bisnis. Meskipun mungkin rekomendasi dari mulut ke mulut sudah terasa cukup efektif, tapi kita tidak hanya bisa mengandalkan itu saja! Penting untuk memasarkan produk atau layanan dalam produk kita dengan memanfaatkan banyak platform serta iklan.
Beruntungnya, saat ini kita dapat mengiklankan bisnis kita di Google Maps! Jadi, profil bisnis kita dapat muncul di hasil pencarian teratas ketika ada audiens yang sedang mencari lokasi atau tempat tertentu.
Google Ads saat ini memiliki pilihan untuk mengiklankan bisnis lokal kita dengan menggunakan Local Services Ads. Namun, sayangnya, hingga artikel ini ditulis, Indonesia belum menjadi negara yang bisa memanfaatkan jenis iklan tersebut.
Setting Campaign Kamu
Setelah konten siap, langkah berikutnya adalah mensetting campaign kamu melalui Kwai Business.
Kwai Business adalah platform yang digunakan untuk membuat dan mengelola iklan di Snack Video. Anda bisa mengaksesnya melalui situs resmi Kwai.
Langkah-langkah Membuat Campaign di Kwai Business:
Saat ingin membuat kampanye, pastikan untuk mengisi formulir kampanye dengan:
Informasikan Google Tentang Bisnis
Pastikan bisnis kita telah terdaftar dan terverifikasi di Google Business Profile. Isi semua bagian yang diperlukan dengan detail dan selengkap mungkin agar Google paham dengan bisnis kita.
Contoh Iklan Google Ads
Berikut adalah beberapa contoh dari iklan Google Ads
Search Ads: Iklan berbasis teks yang muncul di hasil pencarian Google saat orang mencari kata kunci tertentu.
Iklan Bergambar/Display: Iklan visual dengan gambar atau video yang muncul di situs web dan aplikasi di internet.
Iklan Video: Iklan yang diputar di YouTube dan platform video lainnya untuk mempromosikan produk atau layanan.
Shopping Ads: Iklan yang menampilkan gambar produk, harga, dan informasi toko di hasil pencarian Google Shopping.
Iklan Promosi Aplikasi: Iklan yang dirancang untuk mendorong orang mengunduh aplikasi seluler atau melakukan tindakan dalam aplikasi.
Iklan Responsif: Iklan serbaguna yang secara otomatis menyesuaikan formatnya agar sesuai dengan ruang iklan yang berbeda.
Iklan Khusus Panggilan Telepon: Iklan seluler yang mendorong pengguna untuk menelpon pengiklan langsung dari iklan.
Iklan Google Maps: Iklan yang membantu bisnis mempromosikan lokasi bisnis di Google Maps dan hasil pencarian lokal.